Fakta Film Raya and The Last Dragon



Fakta Film Disney Raya and the Last Dragon, Negara Asean Inspirasinya

Apakah Raya diambil dari Indonesia Raya?

Hal utama yang membedakan film produksi studio Frozen dan Moana ini adalah tidak lagi didominasi karakter kulit putih misalnya Ana, Elsa, Hans, Kristof dan kulit hitam di film Moana, maka di Raya and The Last Dragon ini karakternya khas asia tenggara yang berwarna kulit sawo matang. Ini merupakan sebuah kemajuan Disney lagi dan kentara semakin membuktikan bahwa Disney adalah produsen film untuk semua bangsa di dunia dan tidak rasial.

Ada lagi tentang hewan bernama Tuk Tuk yang bisa diajak berkomunikasi dan kadang dia tidak bisa fokus saat menjalankan misi dari Raya. Binatang yang mirip trenggiling ini bisa tumbuh menjadi raksasa dan bisa dinaiki layaknya kendaraan.

Beberapa fakta menurut intipseleb dan akurat.co

IntipSeleb – Disney baru saja merilis trailer untuk film animasi terbarunya yakni Raya and the Last Dragon. Film animasi ini menceritkan tentang perjalanan seorang gadis bernama Raya yang mencari sebuah naga untuk mempersatukan 5 bagian wilayah menjadi satu. Rupanya film Raya and the Last Dragon terinspirasi oleh budaya negara-negara di Asia Tenggara, salah satunya Indonesia.

Namun rupanya, Raya and the Last Dragon sempat mengganti sutradara hingga pengisi suara. Penggantian sutradara itu diduga karena terjadi kekacauan di Disney. Lantas apa saja fakta-fakta film Raya and the Last Dragon? Yuk kita bahas satu per satu.

Melansir The Verge, Raya and the Last Dragon menceritakan dunia fantasi bernama Kumandra. Kumandra dihuni oleh manusia dan naga yang hidup berdampingan. Namun muncul kekuatan jahat yang mengancam sehingga para naga mengorbankan diri untuk menyelamatkan manusia. Lima ratus tahun kemudian, kejahatan yang sama kembali. Kelima bagian wilayah Kumandra yang terpecah belah berusaha mengalahkan kekuatan jahat itu.

Raya, seorang gadis pemberani bertanggung jawab untuk melacak naga terakhir bernama Sisu untuk memulihkan keadaan. Namun di sepanjang perjalanan, dia belajar dibutuhkan lebih dari sekedar naga untuk menyelamatkan dunia.

Terinspirasi Adat Negara Asia Tenggara

Raya and the Last Dragon menggunakan Kumandra sebagai latar tempat mereka. Kumandra rupanya terinspirasi dari adat negara-negara di Asia Tenggara. Melansir Comingsoon, Disney mengkonfirmasi jika Raya and the Last Dragon terinspirasi dari negara Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Indonesia, hingga Laos. Pihak produksi Raya and the Last Dragon bahkan rela jalan-jalan ke Laos, Kamboja, Thailand, Vietnam, hingga Indonesia untuk meneliti lebih dalam.

Ganti Sutradara Hingga Pengisi Suara

Namun produksi Raya and the Last Dragon tidak berjalan dengan mulus. Awalnya Disney menunjuk Paul Briggs dan Dean Wellins sebagai sutradara. Namun pada Agustus 2020, Don Hall dan Carlos Lopez Estrada sebagai sutradara utama menggantikan Paul Briggs dan Dean Wellins.

Melansir Cartoon Brew, pasangan sutradara baru itu cenderung aneh. Don Hall merupakan salah satu produser Big Hero 6 hingga Winnie the Pooh, dan pernah menjabat sebagai wakil sutradara Moana. Sedangkan Carlos adalah sutradara Blindspotting, film aksi.

Tak hanya itu, penggantian pengisi suara juga terjadi. Awalnya karakter Raya diisi oleh Cassie Steele. Namun pada 27 Agustus 2020, Kelly Marie Tan menggantikannya sebagai Raya. Kemudian The Verge menduga jika penggantian itu merupakan salah satu akibat kekacauan yang terjadi di Disney. Namun Disney bungkam terkait spekulasi itu.

Disamakan dengan Avatar: The Last Airbender

Perilisan trailer Raya and the Last Dragon pada hari ini membuat penggemar berbondong-bondong memberikan komentar. Selain merasa antusias, beberapa di antara mereka menilai mirip dengan Avatar: The Last Airbender. Lantaran terdapat negara-negara yang bermusuhan, sosok pahlawan yang berusaha menyatukan mereka, hingga latar tempat Raya and the Last Dragon. Namun penggemar tetap antusias.

“Film itu Raya and the Last Dragon terlihat menarik, mengingatkanku pada Avatar The Last Airbender,” kata penggemar.

“Raya and the Last Dragon mengingatkanku pada Avatar (ATLA&ATLK). Itu hal buruk? Aku kira bukan. Apalagi mereka terinspirasi dari budaya asia. Aku rasa terlihat hebat!” tulis yang lain.

Raya and the Last Dragon pada awalnya dirilis pada 25 November 2020. Namun karena COVID-19, Raya and the Last Dragon dijadwalkan keluar pada 12 Maret 2012. Kira-kira seperti apa ya unsur budaya Indonesia yang akan dipertontonkan? 

Kamis, 22 Oktober 2020 | 17:58 WIB

Oleh : Fabbiola

sumber : intipseleb.com


Terinspirasi Mitos di Asia Tenggara, 5 Fakta Menarik Film Terbaru Disney Raya and the Last Dragon 

AKURAT.CO, Disney telah merilis cuplikan trailer untuk film animasi terbarunya yang berjudul Raya and the Last Dragon. Trailer yang diunggah ke YouTube tersebut dibuka adegan karakter perempuan bernama Raya yang tengah siap bertempur.

Film ini mengkombinasikan dari kisah klasik yang menjadi ciri khas Disney dengan kungfu. Raya and the Last Dragon terinspirasi dari mitos-mitos Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Berikut AKURAT.CO himpun sederet fakta menarik film Raya and the Last Dragon.

1. Berlatar mitos di Asia Tenggara

Film Raya and the Last Dragon terinspirasi dari cerita-cerita di Asia Tenggara. Berlatar belakang Pulau Misterius bernama Kumandra, wilayahnya terbagi menjadi 5 bagian. Raya seorang wanita pejuang berangkat untuk menemukan naga terakhir yang ada dan menyelamatkan kerajaan Kumandra dari Druun yang jahat.

2. Adaptasi mitos dan budaya

Alur cerita diadaptasi dari mitos dan budaya di Asia Tenggara. Kisahnya mengikuti karakter bernama Raya, seorang pejuang yang tak kenal takut. Ia bertemu dengan armadillo mungil bernama Tuk Tuk yang menjadi rekan dan sahabatnya. Mereka bertarung menghadapi pria bertopeng yang mencoba menghalanginya masuk ke suatu tempat.

3. Sutradara dan penulis berkualitas

Tim produksi mengambil latar Filipina, Laos, Singapura, Indonesia, Thailand, dan Vietnam dalam melakukan riset. Raya and the Last Dragon disutradarai oleh Don Hall dan Carlos López Estrada dengan Paul Briggs dan John Ripa sebagai co-sutradara. Naskah film ini ditulis oleh Qui Nguyen dan Adele Lim.

4. Undur jadwal tayang

Film Raya and the Last Dragon awalnya dijadwalkan akan tayang pada 25 November 2020 di Amerika Serikat. Namun, dengan adanya pandemi COVID-19 dan banyaknya film yang dijadwalkan ulang pada akhir tahun 2020 maka Walt Disney Pictures menunda penayangannya hingga 12 Maret 2021.

5. Bertabur bintang sebagai pengisi suara

Kelly Marie Tran dipastikan bakal menjadi pengisi suara karakter Raya. Sementara itu, Awkwafina akan menjadi pengisi suara karakter Sisu, naga air yang dapat berubah menjadi manusia dan yang terakhir dari jenisnya.

Wah jadi makin nggak sabar ya nonton filmnya. Sabar, Raya and the Last Dragon akan tayang tahun depan.

Dwana Muhfaqdilla  Kamis, 22 Oktober 2020 14:20 WIB

sumber : akurat.co






0 comments:

Total Pageviews

Flag Counter

ADV